Posts

Permasalahan Modal Bagi Petani

v Permasalahan Modal bagi Petani di Indonesia 1.       Petani Kekurangan Modal Ciri khas dari kehidupan petani adalah perbedaan pola penerimaan, pendapatan, dan pengeluarannya. Hasil produksi hanya diterima petani setiap musim sedangkan pengeluaran harus diadakan setiap hari, setiap minggu atau kadang-kadang dalam waktu yang sangat mendesak seperti kematian, pesta perkawinan dan selamatan lain. Petani kaya dapat menyimpan hasil panen untuk kemudian dijual sedikit demi sedikit pada waktu diperlukan sedangkan petani gurem (tidak berlahan dan penguasaan lahan sempit) masih kesulitan untuk menyimpan hasil sehingga petani kekurangan modal. Sekitar 70 persen petani Indonesia terutama petani-petani gurem diklasifikasikan sebagai masayarakat miskin berpendapatan rendah. Keberadaan kredit benar-benar dibutuhkan oleh petani untuk tujuan produksi, pengeluaran hidup sehari-hari sebelum hasil panen terjual dan untuk pertemuan sosial lainnya. Dikarenakan penguasaan lahan tergolong sempit,

Makalah : Permasalahan Modal

BAB I PENDAHULUAN Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang   ditunjukkan dalam pos modal (modal saham) surplus dan laba yang ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya (Munawir, 2001:19). Perusahaan pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup dalam menjalankan   kegiatan operasionalnya. Tanpa adanya modal aktivitas usaha tidak dapat dijalankan. Menurut Sudarsono dan Edilius (1994:169) modal merupakan barang-barang yang kongkrit yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debet maupun berupa daya beli atau nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat di sebelah kredit. Modal tersebut berasal dari kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Modal mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan, karena modal digunakan untuk membelanjai operasional sehari-hari perusahaan secara langsung dan kontinu, berputar selama perusahaan tersebut beroperas